Pagi tadi masa rilek2 mengadap laptop, ntah macam mana teringat lagu ni...macam best jer lagu ni, walaupun dulu xsuka sangat...hehehe Sebenarnya lagu ni ada maksud yang tersirat, pada permulaanya lagu ini menceritakan
Rangkap pertama - boleh digambarkan seperti manusia yang baru lahir yang tidak dapat bergerak memerlukan bantuan ibu dan bapanya.
Rangkap kedua - manusia itu berada di zaman kanak2, masih tidak lagi bebas dari kawalan keluarga tapi sudah mula nak merangkak.
Rangkap pertama - boleh digambarkan seperti manusia yang baru lahir yang tidak dapat bergerak memerlukan bantuan ibu dan bapanya.
Rangkap kedua - manusia itu berada di zaman kanak2, masih tidak lagi bebas dari kawalan keluarga tapi sudah mula nak merangkak.
Rangkap ketiga dan seterusnya - Manusia itu sudah mula untuk bergerak bebas dari kelurganya, mahu melakukan perkara yang dikehendakinya, ketika ini mereka sudah mahu hidup sendiri, keluarga no-2 dan kawan2 adalah yang pertama, sekiranya dapat kawan yang baik maka baiklah dia dan begitulah sebaliknya.
Rangkap terakhir - Setiap yang bernyawa akan merasai mati, manusia tadi pun akan kembali bertemu dengan penciptaNya. Pohon hijau tadi akan menjadi pohon tua yang akan gugur daunnya dan mati.
Jadi marilah sama2 kita hayati lirik lagu ni, klu nak dengar lagu ni...klik di bawah ni
http://www.imeem.com/people/b8970G/music/RQtW9VdU/brothers-pohon-hijau/
Pohon hijau itu berdiri kaku
Pohon hijau itu berdiri kaku
Megahnya di celah pohonan
Ibarat lukisan hidup
Tetap tegak dan kaku
Pohon hijau itu tetap kaku
Lantas desiran kedengaran
Amat sayup dan sayu
Ia mula bergerak
Pohon hijau itu tidak kan kaku lagi
Beralun mengikut tarian bayu
Pohon hijau itu melambai-lambai
Beralun mengukir kehijauan
Begitulah diibaratkan
Dunia dengan kehidupan
Bermulanya di daratan
Kini menuju ke tengah lautan
Angin yang menderu
Datang tak menentu
Ombak memukul pelayaran
Apakan tergoyang keimanan
Untukmu teman bajailah hidupmu
Sirami hatimu dengan ketaqwaan
Dalam mencari keredhaan Tuhan
Hati-hati teman
Meniti salju kehidupan
Nan rapuh bisa cair dan runtuh
Bersama angin lalu kutitipkan harapan
Agar terus tabah hadapi cabaran
Pohon hijau itu yang dulu kaku
Kini mengikut tarian bayu
Pohon hijau itu melambai-lambai
Beralun mengukir kehijauan
Pohon hijau itu tidakkan kaku lagi
Beralun mengikut tarian bayu
Pohon hijau itu melambai-lambai
Beralun mengukir kehijauan
Bila kejayaan sudah digenggaman
Ingat-ingat teman kita kan pulang
Pohon hijau itu kini kaku
Ia tak bergerak lagi
Ia pastikan layu gugur di taman ini
Rangkap terakhir - Setiap yang bernyawa akan merasai mati, manusia tadi pun akan kembali bertemu dengan penciptaNya. Pohon hijau tadi akan menjadi pohon tua yang akan gugur daunnya dan mati.
Jadi marilah sama2 kita hayati lirik lagu ni, klu nak dengar lagu ni...klik di bawah ni
http://www.imeem.com/people/b8970G/music/RQtW9VdU/brothers-pohon-hijau/
Pohon hijau itu berdiri kaku
Pohon hijau itu berdiri kaku
Megahnya di celah pohonan
Ibarat lukisan hidup
Tetap tegak dan kaku
Pohon hijau itu tetap kaku
Lantas desiran kedengaran
Amat sayup dan sayu
Ia mula bergerak
Pohon hijau itu tidak kan kaku lagi
Beralun mengikut tarian bayu
Pohon hijau itu melambai-lambai
Beralun mengukir kehijauan
Begitulah diibaratkan
Dunia dengan kehidupan
Bermulanya di daratan
Kini menuju ke tengah lautan
Angin yang menderu
Datang tak menentu
Ombak memukul pelayaran
Apakan tergoyang keimanan
Untukmu teman bajailah hidupmu
Sirami hatimu dengan ketaqwaan
Dalam mencari keredhaan Tuhan
Hati-hati teman
Meniti salju kehidupan
Nan rapuh bisa cair dan runtuh
Bersama angin lalu kutitipkan harapan
Agar terus tabah hadapi cabaran
Pohon hijau itu yang dulu kaku
Kini mengikut tarian bayu
Pohon hijau itu melambai-lambai
Beralun mengukir kehijauan
Pohon hijau itu tidakkan kaku lagi
Beralun mengikut tarian bayu
Pohon hijau itu melambai-lambai
Beralun mengukir kehijauan
Bila kejayaan sudah digenggaman
Ingat-ingat teman kita kan pulang
Pohon hijau itu kini kaku
Ia tak bergerak lagi
Ia pastikan layu gugur di taman ini